Relevansi Hadis Nabi Tentang Sayap Lalat (Musca Demostica) Dengan Sains Modern

Abstrak

Lalat merupakan salah satu serangga yang sering sekali ditemukan. Lalat sering kali menjadi hewan pengganggu aktivitas manusia terutama terhadap hidangan makanan atau minuman. Kebiasaan lalat memasuki minuman menjadi hal yang lumrah dan sering kita temukan, oleh karenanya kita sering kali membuang minuman yang sudah dijatuhi lalat baik karena merasa jijik ataupun takut akan penyakit yang dibawa oleh lalat tersebut. Anehnya, keilmuan modern mengatakan bahwa terdapat keajaiban pada lalat yaitu pada sayap kanannya terdapat obat yang dapat menetrallisir penyakit yang dibawa oleh sayap kirinya. Dan ternyata pernyataan itu sudah disampaikan oleh Rasulullah saw 14 abad silam yang menjelaskan bahwa terdapat penyakit pada salah satu sayap lalat dan terdapat obat pada sayap yang satunya. Oleh karena itu, Tulisan ini bertujuan untuk mengungkap kebenaran hadis tentang sayap lalat dan relevansinya dengan beberapa bidang keilmuan modern seperti ilmu kedokteran dan sains dengan cara mendatangkan beberapa penelitian eksperimental terhadap sayap lalat yang pernah dilakukan oleh para ahli dalam bidangnya. Penelitian ini merupakan penelitian library research (kajian kepustakaan) yang mana kami menggunakan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Tulisan ini sampai pada temuan bahwa hadis yang mengatakan  terdapat penyakit pada sayap kiri lalat dan penawar pada sayap kanannya adalah benar. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sehab Mohammed Atta (2014), Ivena Claresta (2018) dan Tim Departemen Mikrobiologi Medis Universitas Qasim menunjukkan adanya antibiotik pada sayap kanan lalat yang dapat menetralisir mikroba yang ada pada sayap kirinya dan beberapa bakteri seperti bakteri Eschericia Coli.