Pemaknaan Kalangan Pesantren Tebuireng Terhadap Teknologi Digital

Penulis

  • Munawara Munawara Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng

Kata Kunci:

Pemaknaan, Pesantren, Teknologi Digital

Abstrak

Penelitian ini menjawab pandangan atau pemaknaan kalangan pesantren terhadap kehadiran teknologi digital. Adapun alasan peneliti memilih Pesantren Tebuireng karena pesantren ini menjadi pusat perhatian banyak kalangan baik dari masyarakat hingga tokoh nasional, yang didirikan oleh Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari dan adanya tokoh besar di sana yaitu KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Penelitian ini mengungkap pemaknaan atau pandangan kalangan pesantren terhadap teknologi digital, peneliti menggunakan pendekatan studi kasus dengan teori interaksi simbolik. Dalam mengkaji pemaknaan kalangan pesantren terhadap teknologi digital ini peneliti membagi ke dalam dua poin. Pertama, pandangan kalangan pesantren terhadap teknologi digital. Kedua, tradisi pesantren dan teknologi digital. Adapun informan dalam penelitian ini yaitu pengasuh pesantren, pembina, pengurus, dan santri yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan telaag dokumentasi. Dari kedua poin terkait penelitian ini, didapatkan beberapa pemahaman tentang bagaimana kalangan pesantren memandang perkembangan teknologi digital di tengah tradisi pesantren yang sudah ada sejak awal mula berdirinya pesantren.

Referensi

Adib, M. (2013). Ketika Pesantren Berjumpa dengan Internet: Sebuah Refleksi dalam Perspektif Cultural Lag. Jurnal Pusaka, 1-10.

Arifin, S. (2017). Dgital Literacy of Middle Class Muslim. Journal Iseedu, 152-173.

Arikunto. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Blumer, H. (1968). Symbolic Interactionism: Perspective and Method. University of California Press.

Dhofier, Z. (2015). Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3S.

Ellul, J. (1964). The Technological Society. New York: Vintage Book.

Feenberg, A. (2003). Modernity Theory and Technological Studies. Cambridge: MIT Press.

Galvin, M. (1994). Vectory in the Gulf: Technology, Communication and War. NSW.

Holmes, D. (2012). Media, Teknologi, dan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kontowijoyo. (1996). Paradigma Islam Interpetasi untuk Aksi. Bandung: Mizan.

Kriyantono, R. (2010). Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikas Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana.

Littlejohn, S. W., Foss, K. A., & Oetzel, J. G. (2017). Theories of Human Communication (eleventh edition). United States of America: Waveland Press Inc.

Madjid, N. (1997). Bilik-bilik Pesantren Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: Paramadina.

Mandaville, P. (2009). Digital Islam: Changing the Boundaries of Religious Knowledge. ISIM: Leiden University.

Martono, N. (2011). Sosiologi Perubahan Sosial: perpsektf klasik, modern, postmodern, dan poskolonial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

McLuhan, M. (1962). The Gutenberg Galaxy: The Makng of Typographic Man. Toronto: University of Toronto Press.

Nurmalita, A., & Astuti, A. P. (2014). Teknologi Komunikasi dan Perilaku Remaja. Jurnal Analisa Sosiologi, 91-111.

Rahman, A. (2016). Pengaruh Negatif Era Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Remaja . Jurnal Al Islah, 18-35.

Santoso, E., & Setiansah, M. (2010). Teori Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Santrook, J. (2012). Life-span Development: Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga.

Setiawan, A. B. (2011). Penanggulangan Dampak Negatif Aksess Internet di Pondok Pesantren Melalui Program Internet Sehat. Jurnal Penelitian Komunikasi, 93-108.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sussman, G. (1997). Communication, Technologi and Politics in the Information Age. Sage Publications.

Tyas, D. L., Budiyanto, A. D., & Santoso, A. J. (2016). Pengukuran Kesenjangan Digital Masyarakat di Kota Pekalongan. Seminar Nasional Teknolog Informasi dan Komunikasi (hal. 590-597). Yogyakarta: SENTIKA.

Wahid, A. (2007). Menggerakkan Tradisi: Esai-esai Pesantren. Yogyakarta: LKiS.

Wuryanta, A. E. (2004). Digitalisasi Masyarakat: Menilik Kekuatan dan Kelemahan Dinamika Era Informasi Digital dan Masyarakat Informasi. Jurnal Ilmu Komunikasi, 131-142.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-15