Potret Integrasi Kurikulum Pondok Pesantren Dan Perguruan Tinggi
Kata Kunci:
Integrasi Kurikulum, Pondok Pesantren Luhur Baitul Hikmah, STF Al-Farabi, Integration of CurriculumAbstrak
Dunia pendidikan tinggi telah merumuskan sebuah upaya dengan memadukan beberapa konsep demi meminimalisir masalah yang ada. Khususnya dalam lingkup Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), telah dikembangkan usaha untuk mengintegrasikan perguruan tinggi dan pesantren. Seperti pada banyak perguruan tinggi lainnya, konsep integrasi ini diterapkan pula pada Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Al-Farabi, dengan memadukan kurikulumya dengan Pesantren Luhur Baitul Hikmah, Kepanjen Malang. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bentuk integrasi kurikulum STF Al-Farabi dengan Pesantren Luhur Baitul Hikmah Kepanjen. Berdasarkan jenis data yang digunakan, metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Sedangkan hasil penelitiannya mengungkapkan bahwa Disiplin ilmu yang dikembangkan pada STF Al-Farabi dan Pondok Pesantren Baitul Hikmah terintegrasi melalui ilmu filsafat. Tidak hanya sebagai sebuah disiplin ilmu yang dipelajari, filsafat pun digunakan sebagai metodologi berfikir. Integrasi kurikulum STF Al-Farabi dengan Pesantren Luhur Baitul Hikmah telah menghasilkan beberapa pencapaian, diantaranya, karya tulis para dosen, alumni, santri dan mahasiswa.
The universities have formulated an effort by combining several concepts in order to minimaze existing problems. Especially within the scope of Islamic Colleges (PTKI), efforts have been depeloved to integrate universities and islamic boarding school. As in many other universities, this integration concept is also applied to STF Al-Farabi, by combining its curriculum with Pondok Pesantren Luhur Baitul Hikmah Kepanjen. According to the goal, this paper aims to determine the integration concept of STF Al- Farabi’s curriculum with Pondok Pesantren Luhur Baitul Hikmah. Based on the type of data used, the method used is qualitative research. While the results of his resarch revealed that the diciplines depeloved at STF Al-Farabi and Pondok Pesantren Luhur Baitul Hikmah were integrated through philosophy. Not only as a dicipline to be studied, philosopy is also used as a methodology of thinking. And the integration of STF Al-Farabi’s curriculum with Pondok Pesantren Luhur Baitul Hikmah has resulted in several achievements, including the paper of lectures, alumni, and students.
Referensi
Abdullah, M. A. (2006). Islamic Studies di Perguruan Tinggi (Pendekatan Integratif Interkonektif). Pustaka Pelajar.
Adip Muhdi, A. (2018). MANAGEMENT OF INTEGRATED EDUCATION BETWEEN PESANTREN AND CAMPUS IN IMPROVING THE QUALITY OF GRADUATES (MULTISITES STUDY IN MA’HAD DALWA BANGIL AND PONDOK NGALAH PURWOSARI PASURUAN EAST-JAVA). Didaktika Religia, 6, 167–190. https://doi.org/10.30762/didaktika.v6i1.1102
Ali, M. (1991). Memahami Beberapa Aspek Ajaran Islam. Mizan.
Bali, M. M. E. I. (2017). Perguruan tinggi Islam berbasis pondok pesantren. Al-Tanzim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 1–14.
Edward W. Said. (n.d.). Orientalism. In Vintage Book (1979th ed.). Vintage Book.
Hidayat, F. (2015). Pengembangan Paradigma Integrasi Ilmu: Harmonisasi Islam dan Sains dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 299–318.
Ikhwan, A. (2016). Perguruan Tinggi Islam Dan Integrasi Keilmuan Islam. At-Tajdid: Jurnal Ilmu Tarbiyah, 5(2), 159–187.
IZUDIN, A. (2017). Penggunaan Paradigma Integrasi-Interkoneksi dalam Proses Pembelajaran di Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies, 13(1), 110–140.
Jabiri, A. (1989). Isykailiyat Al-Fikr Al-Arabi Al-Mu’ashir. Markas DIrasah Al Arobiyah. Nurcholis Madjid. (2000). Islam, Doktrin, dan Peradaban (Sebuah Tela’ah Kritis Tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan, dan Kemoderenan). Jakarta.
Zainiyati, H. S. (2014). Model Kurikulum Integratif Pesantren Mahasiswa dan UIN Maliki Malang. Ulumuna, 18(1), 139–158.