Dilema Santri Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Husain Dalam Menghadapi Trend Fashion di Era Digital
Kata Kunci:
Santri, Trend, Fashion, Era DigitalAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sosial media sebagai platform yang digunakan di setiap kalangan terhadap budaya gaya berpakaian santri Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Husain di era maraknya trend fashion yang banyak berseliweran di sosial media. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dan teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan penyebaran kuesioner atau angket kepada santri Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Husain dan wawancara kepada pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Husain. Setelah data terkumpul langkah selanjutnya yaitu reduksi data agar mudah dianalisis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa era digital membawa pengaruh besar terhadap trend fashion diseluruh kalangan terutama bagi mereka yang sudah akrab dengan teknologi dan sosial media. Tidak hanya dikalangan masyarakat Trend fashion saat ini juga memengaruhi kalangan santri yang mana banyak penyelewangan diantara trend fashion terhadap gaya budaya berpakaian santri yang menjadi sorotan bagi masyarakat luar. Alasan santri mengikuti trend fashion karena ingin terlihat lebih kekinian dan lebih percaya diri. Aturan-aturan pondok pesantren memengaruhi dilema santri dalam mengekspresikan diri melalui berpakaiannya. Ketentuan pondok pesantren dalam menetapkan aturan berpakaian berdasarkan ajaran Islam. Aturan tersebut bertujuan menjaga moral dan budaya yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Referensi
Hendariningrum, R., & Susilo, M. E. (2008). Fashion Dan Gaya Hidup : Identitas Dan Komunikasi. Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(2), 25–32.
Immanuel, G., & Pannindriya, S. T. (2020). Dampak Globalisasi Terhadap Gaya Berpakaian Generasi Z Bali. COMMENTATE: Journal of Communication Management, 1(2), 162. https://doi.org/10.37535/103001220204
Kasus PesantrenModern Al-Amanah Al-Gontory dan PesantrenSalafiyah Al-Fachriyah Tri Wiyanti Alvini, S., Sufi Ramadhina, M., Fuji Lestari, F., Agama Islam, P., & PTIQ Jakarta, I. (2021). Tradisi Berpakaian Santri di Era Global. JIMIN: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Internal PTIQ Jakarta, 01(01), 21–34.
Murtopo, B. A. (2017). Etika Berpakaian Dalam Islam: Tinjauan Busana Wanita Sesuai Ketentuan Islam. TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Kemanusiaan, 1(2), 243–251. https://doi.org/10.52266/tadjid.v1i2.48
Rachmi, & Dkk. (2024). Transformasi Pendidikan di Era Digital Tantangan dan Peluang. Journal of International Multidisciplinary Research, 2(2), 53–61. https://doi.org/10.59698/afeksi.v5i2.254
Rahmawati, T., & Khunaifi, A. (2019). Etika Berpakaian dalam Islam (Studi Tematik Akhlak Berpakaian Pada Kitab Shahih Bukhori). Jurnal Inspirasi, 3(1), 55–80. http://www.ejournal.undaris.ac.id/index.php/inspirasi/article/view/81
Sakinah, N., & Nanda, M. (2022). Trend fashion di Kalangan Mahasiswa-Mahasiswi Universitas Negeri Surabaya. Universitas Negeri Surabaya, 2022, 32. https://proceeding.unesa.ac.id/index.php/sniis/article/view/37
Salmaa. (2023). Penelitian Deskriptif: Pengertian, Kriteria, Metode dan Contoh. Deepublish.
Shilvy Afifatis Sholihah, & Ahmad Syamsul Mu’arif. (2023). FASHION AND SELF CONFIDENCE: IMPLIKASI GAYA BUSANA TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI (Studi Fenomenologi Santri Pondok PesantrenDarussalam Putri Utara). Jurnal At-Taujih, 3(2), 60–69. https://doi.org/10.30739/jbkid.v3i2.2606
Sidik, P., & Sunarsih, D. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif. Pacal Books.
Syarum, & Salim. (2012). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Citapustaka Media.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Kharisma Novia Poernomo, Elsa Defita Sari, Nafi Satunisa
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.