Identitas Dakwah Santri Dalam Pembangunan Muslimin Yang Bermoral di Era Modern

Penulis

  • Mohammad Zaelani Musonif Universitas Negeri Malang

Kata Kunci:

Dakwah, Santri, Pembangunan Muslimin, Moral Modern

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna dakwah dan cara dakwah santri dalam pembangunan umat Islam yang bermoral di era modern. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data berupa uraian deskriptif tentang makna dakwah santri diperoleh melalui analisis sumber pustaka berupa buku, jurnal, dan artikel internet. Analisis data dilakukan dengan beberapa tahapan, yakni pengumpulan data, reduksi dan penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dakwah secara hakikat harus dipahami sebagai kegiatan mengajak dan mengajarkan pengetahuan agama yang sifatnya mengikat dan menyeru umat untuk bersama-sama melakukan melaksanakan perintah Allah dan meninggalkan hal yang dilarang-Nya. Unsur seruan yang ada dalam dakwah ini menuntut adanya konsekuensi pendakwah harus mampu melaksanakan juga hal yang disampaikan kepada umat dalam rangka memberi contoh dalam tindakan sehari-hari. Dalam upaya membangun umat muslimin yang bermoral, seorang santri harus melaksanakan dakwah dengan mengedepankan tiga prinsip utama yakni, membekali santri dengan pengetahuan agama yang cukup sebelum berdakwah, berdakwah dengan cara memulai tidak hanya menyeru, dan memperhatikan kemajuan teknologi dengan memanfaatkan sosial media untuk berdakwah.

Referensi

Akbar, A. K. (n.d.). Memanfaatkan Media Sosial Sebagai Media Dakwah Masa Kini. UNIDA Gontor.

Al-Munawwir, A. W. (2020). Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap (Cet. III). Yogyakarta: Pustaka Progressif.

As-Sowi. (2016). Hasyiatu As-Shawi (Juz 4 (ed.)). Dar al-Kutub al-’Ilmiyyah.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). KBBI Daring. KBBI Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id/

Dwilaksono, E. F., Ulum, M. M., & Nuraini, N. (2020). Pemikirian KH. Hasyim Asy’ari Tentang Pendidikan Akhlak dan Relevansinya Dengan Pendidikan Karakter di Indonesia (Telaah Kitab Âdâb Al-‘Âlim Wa Al-Muta’allim). TARBAWI: Journal on Islamic Education, 1(1), 37–50. https://doi.org/https://doi.org/10.24269/tarbawi.v1i1.441

El-Katatney, N. (2016). As-Syarafat as-Sittu Li an-Najah (p. 160). Sama For Publishing & Distributiom.

Gazali, E. (2018). Pesantren di Antara Generasi Alfa dan Tantangan Dunia Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0. OASIS: Jurnal Ilmiah Kajian Islam, 2(2), 94–109. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24235/oasis.v2i2.2893

Habibullah, K. A. F. (2021). Kewajiban Dakwah dalam Al-Qur’an Antara Fardu Ain dan Fardu Kifayah (Studi Komparatif Atas Tafsir Ibn Katsîr dan Tafsir Al-Mishbâh). Masters Thesis. Institut PTIQ Jakarta.

Habsy, B. A. (2017). Seni Memehami Penelitian Kuliatatif dalam Bimbingan dan Konseling: Studi Literatur. Jurnal Konseling Andi Matappa, 1(2), 90–100.

Hamid, M., & Bakri, S. (2023). Urgensi Sanad Keilmuan Dalam Meningkatkan Profesionalitas Guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(1), 45–54. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.32478/piwulang.v6i1.1814

Hasanah, U. (2015). Pesantren Dan Transmisi Keilmuan Islam Melayu-Nusantara; Literasi, Teks, Kitab Dan Sanad Keilmuan. ’Anil Islam: Jurnal Kebudayaan Dan Ilmu Keislaman, 8(2), 203–224. https://jurnal.instika.ac.id/index.php/AnilIslam/article/view/44

Khafidhoh. (2019). Media Sosial dan Literasi Dakwah. Insuriponorogo.Ac.Id.

Khalis, N., & Akhiruddin. (2019). Membaca Peluang dan Tantangan Paradigma Baru Pendidikan Islam di Era Millenial. Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 3(1), 73–89. https://doi.org/https://doi.org/10.32332/tarbawiyah.v3i1.1695

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an. (2019). Al-Qur’an Kemenag in Microsoft WOrd. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Mokodompit, N. F. (2022). Konsep Dakwah Islamiyah. Ahsan: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 1(2), 112–123.

Muhammad, A. A. (n.d.). Bada’iul al-Fawaid. Dar ’Alim al-Fawaid.

Musoffa. (2017). Ustadz dan Kitab Kuning; Fenomena Nur Sugik dan Felix. PWNU JATIM. https://pwnujatim.or.id/ustadz-dan-kitab-kuning-fenomena-nur-sugik-dan-felix/

Rahayu, F. S. (2022). Media Sosial, Media Dakwah. Fakultas Psikologi Dan Ilmu Sosial Budaya UII.

Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374

Saputra, M., & Hefni, H. (2015). Metode Dakwah. Kencana.

Sukmadinata, N. S. (2020). Metode Penelitian Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya.

Suprayogo, I. (2016). Memulai Berdakwah Seharusnya Dari Diri Sendiri. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. https://uin-malang.ac.id/r/161101/memulai-berdakwah-seharusnya-dari-diri-sendiri.html

Syamsuriah, S. (2020). Tantangan Dakwah di Era Milenial. Jurnal Ilmiah Islamic Resources, 16(2), 164–174. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33096/jiir.v16i2.17

Thoha, A. M. (2022). Khitabu Jadid Fi Nizami Indunisiya al-Jadid Wa Tahqiqi Ma Fihi Min Fikrin Asilin Wa Garbiyin Wafidin. UNIDA GONTOR PRESS. https://books.google.co.id/books?id=6GydEAAAQBAJ

Umulu, W. M., Kango, A., & Mustamin, K. (2022). Dakwah Bil-Lisan Dan Dakwah Melalui Internet: Studi Perbandingan Media Dakwah. SAF: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 1(1), 1–11. https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/saf/article/view/238

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-27